KEBIJAKAN PEMBANGUNAN ORDE BARU

No	Kebijakan	Program	Pelaksanaan	Pelaksanaan Pada Saat Ini
1.	Pertanian	1.      KUD 2.      BPTP 3.      VUTW 4.      PPL	Pemerintah melibatkan para petani dalam koperasi pedesaan untuk meningkatkan Ekonomi pedesaan, kegiatan ini untuk pengadaan pangan untuk menyalurkan sarana produksi pangan nasional. Pada pemerintahan Orde Baru BPTP berkembang untuk menghasilkan inovasi    untuk     menengembangkan pertanian dan perkebunan Dikenal dengan produk benih unggul dari keluaran program BPTP diatas yang dicanangkan oleh pemerintah orde baru untuk menghasilkan suatu produk pangan yang berkualitas Dimulai dari intruksi Presiden(INPRES)no 4 tahun 1973, Lahir karena KUD yang berhasil akhirnya lahirlah PPL yang menyebarkan dan melakukan penyuluhan tentang berbagai macam jenis pertanian ,PPL ditempatkan ditingkat Desa	Pelaksanaan pada saat  ini masih digunakan , Koperasi Unit Desa(KUD)pada saat ini justru mengalami kemperesotan dan kalah bersaing dengan Bank Swasta meskipun masih dapat melayani ekonomi masyarakat,tetapi pelayanan masih kurang praktis dengan penyimpanan dibank, tetapi KUD saat ini banyak menyumbang kesejahteraan masyarakat desa utamanya , karena dapat ditemukan BPTP masih digunakan oleh masyarakat karena BPTP menjadi alat/solusi yang digunakan masyarakat untuk mempermudah pertanian , contoh yang sering mkita lihat dipertanian modern saat ini yaitu mesin pembajak sawah “Quick” yang lebih efisin tenaga selain itu juga terdapat mesin pemotong padi  dan sekaligus penumbuk padi Pada saat ini VUTW kerap diterapkan oleh petani perkebunan untuk menghasilkan benih unggul dengan mengembangkan pertanian yang modern dan dapat menjadi pendapatan Negara apabila benih yang bagus dapat diekspor ke luar negri Pada saat ini PPL masih ditemukan dan masih dibutuhkan diberbagai desa atau sebagian kota di Indonesia , Biasanya PPL memberikan penyuluhan ditingkat kelompok tani atau perkumpulan organisasi desa
2.	Pendidikan	1.      SD Impres 2.      GN-OTA	Merupakan program wajib belajar dan pembentukan kelompok belajar untuk mempeeluas kesempatan belajar ,program ini dimulai dari INPRES no 10 tahun  1973  yaitu dngan membangun 6.000  gedung SD .bahkan pelaksaan SD INPRES hamper dilaksanakan setiap tahun sebelum program Replita dilaksanakan Pada saai itu program GN-OTA untuk bantuhan terhadap anak kurang mampu ,anak cacat dan anak yang bertempayt ditempat tinggal didaerah sulit dan menjadi menjadi cikalbakal pemerintah mengeluarkan wajib belajar 12 tahun	Pada saat ini SD inpres sulit ditemukan tetapi SD inpres  berubah nama menjadi SD Negeri.dan dan kebijakan dari SD inpres wajib belajar 6 tahun masih dilaksankan dan menjadi cikalbakal program wajib blajar 12 tahun  seperti saat ini Pada saat ini program GN-OTA tidak lagi ada karena tugas dan fungsi program dari GN-OTA tidak jelas .pemerintah dengan berbagai cara untuk mengurangi keiskinan dan balita terlantar yaitu dengan program pemerintah   dana BOS untuk setiap sekolah Negeri untuk meringankan biaya sekolah dan juga menyediakan Beasiswa bagi anak sekolah yang berprestasi
3.	KB	1.      BKKBN 2.      Penyuluh KB	Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional mempunya tugas untuk melakukan kampanye  KB ,semua hal yang bercampur dengan KB benar benar dianggap serius oleh pemerintah Penyuluh  KB awaknya hanya memberikan penyuluhan dan informasi terhadap pentingnya KB .pada saat itu penyuluhan KB melalui media cetak dan media massa lainya	Pada saat ini BKKBN menjadi badan yang dianggap sangat penting dan vital untuk program KB .Program KB dari masa pemerintahan soeharto sampai pemerintahan sekarang tetap menjadi program utama untuk mengurangi pelonjakan penduduk ,kebijakan ini mampu mengatasi angka kelahiran/balita yang mati Pada saat ini penyuluh KB berada didalam kelompok PKK . tetapi sekarang ini pemerintah daerah diwajibkan melalui sosialisai terhadap  masyarakat daerah Dapat juga ditemukan di di posyandu dan puskesmas , cara lain adanya teknologi yang canggih penyuluhan KB dapat melalui iklan di media sosisal dan elektronik
4.	Kesehatan	1.      Puskesmas 2.      Posyandu	Sebauh badan kesehatan untuk menangani masalah kesehatan desa ,kegiatan puskesmas dikenal istilah basic pada saat itu tetapi kata kata itu akhirnya tidak digunakan pada tahun 1984 Pengembangan dari pos penimbangan dan kurang gizi , 5 program posyandu yaitu KIA,KB,Gizi,Penaggulangan Diare dan Imunisai , selain melayani nbalita puskesmas juga melayani ibu Hamil	Puskesmas pada saat ini banyak ditemukan dipusat pusat daerah seperti di puskesmas kecamatan .dan puskesmas juga mendatangi posyandu desa , puskesmas juga menjadi rujukan sesorang kerumah sakit , puskesmasa dapat bersosialisai di sekolah Pada saat ini  di Indonesia dapat berjalan denagan baik dan juga puskesmas berperan penting dalam lingkungan masyarakat sebagai solusi alternatif untuk kesehatan, gizi dan imunisai    balita dan ibu hamil dapat terbantu